
Satu pemain sepakbola dari Indonesia akan memperoleh kesempatan untuk dipilih sebagai calon penerima beasiswa penuh di Nike Academy yaitu program pelatihan sepakbola di Inggris selama setahun yang dimulai pada Juli 2011.
Untuk itu diadakan The Chance (kesempatan) yang merupakan pencarian global bakat-bakat baru pemain sepakbola untuk bergabung dalam program pelatihan tingkat tinggi yang didukung Liga Premier Inggris dan dinilai oleh Arsene Wenger, Manajer Arsenal FC.
Menurut Dyah Oetari, Country Marketing Manager Nike Indonesia, ini adalah kesempatan bagi para pemain muda untuk membuktikan diri di arena internasional, meningkatkan kemampuan secara maksimal dan berpeluang untuk dikontrak secara profesional.
"Kami ingin menjaring pemain berbakat yang tak terlihat oleh persepakbolaan Indonesia. Kami menawarkan kesempatan bagi pemain yang tak terikat kontrak dengan klub sepakbola profesional untuk bisa dikontrak secara profesional dengan memberikan pelatihan terbaik di dunia," ujar Dyah.
Pemain akan menempati pusat pelatihan berasrama di Inggris dengan fasilitas dunia serta memperoleh akses pelatihan dengan para pelatih elite, pelatih fitness, ahli gizi dan psikolog, juga kesempatan berlaga di tingkat tertinggi.
The Chance diadakan di 40 negara untuk menjaring 100 pemain terbaik guna mengikuti uji coba terakhir di Inggris. Sayang Indonesia hanya mendapat kuota satu pemain. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan beasiswa tersebut. Delapan pemain yang terpilih akan menerima beasiswa penuh untuk tinggal di Inggris selama setahun.
Di Indonesia, para peserta akan dilatih dan diuji oleh Rahmad Darmawan sebagai Head Coach bersama tim yang beranggota Patar Tambunan, Bambang Warsito dan Aji Ridwan Mas.
Program ini bisa diikuti lelaki usia 18-24 tahun yang memiliki bakat bermain sepakbola yang hebat. Seleksi diadakan di Jakarta dan di Stadion Tambaksari, Surabaya. Dari kedua kota tersebut masing-masing akan diambil 15 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang disaring menjadi 8 pemain kemudian dipilih satu pemain untuk dikirim ke London tahun depan.