kejadian heroik saat Indonesia melakukan operasi militer TRIKORA (Tri Komando Rakyat) dalam rangka pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Salah satunya yang membanggakan adalah penerjunan 33 pasukan ke hutan belantara di Irian. Operasi penuh resiko ini diebut Operasi Banteng Merah. Kenapa beresiko karena hutan di Irian memiliki pohon yang sangat tinggi rata-rata 50 meter dan minim makanan.
Jelas saja setelah penerjunan yang dilakukan pada dini hari banyak tentara kita yang tersangkut pohon dan mengalami patah tulang. Melihat hal tersebut pihak Belanda langsung mengirim ratusan pasukannya untuk melawan 33 tentara kita, jumlah yang tak imbang. Dalam aksi ini banyak tentara kita yang gugur dan tertangkap tentara Beanda. Yang tertangkap setelah beberapa hari berjuang salah satunya adalah Sarjono.
Dalam operasi ini ada beberapa hal yang membuat pihak Indonesia gagal yakni kerasnya medan yang ditempuh, masyarakat lokal banyak yang bekerja sama dengan belanda serta minimnya makanan di dalam hutan. Menurut Sarjono saking kelaparannya dia merebus sepatu kulitnya untuk dimakan. Saat itu dia sudah tidak percaya ke penduduk lokal karena pasti mereka telah melapor ke pihak Belanda.
Yang patut dibanggakan dalam operasi ini adalah keberanian para tentara yang terjun ke Hutan belantara Irian Barat. Perlu diketahui sebelumnya saat perang dunia II pihak sekutu tidak berani melakukan penerjunan di wilayah ini dengan dalih medan sangat sulit. Dengan operasi yang langsung diperintahkan Presiden Soekarno ini membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia memiliki kekuatan tempur yang sangat hebat dan pemberani.