Pedesaan terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa dan mampu menahan beban yang berat dan besar.
Pulau-pulau ini sebenarnya cukup mutakhir, namun harus diperbaiki secara berkala untuk memelihara kekuatannya. Ketika ilalang-ilalang tua mulai terlepas dari struktur dasarnya, ilalang-ilalang baru menggagntikannnya di permukaannya. Rumput-rumput ilalang ini diambil dengan hati-hati dari pinggiran danau Titicaca. Pulau-pulau ini ditambatkan ditempatnya dengan tali-tali yang diikat ke tiang-tiang kayu ke dasar danau.
Tidak semua pulau tersebut mau menerima pengunjung, bukan berati hal ini tidak baik, karena ada laporan yang menyebutkan tradisi hidup suku Uros ini berubah cepat karena bertambahnya interaksi mereka dengan para turis. Mereka juga khawatir jika direcoki oleh orang-orang yang ingin tahu banyak tentang mereka.