Amazing... kira-kira berapa lama waktu untuk menyelesaikan penghitungan uang ini?
Pria tersebut bernama Guo, ia adalah pemilik toko tepung yang ada di Zhengzhou, Tiongkok. Ia membawa beberapa karung dan kardus yang di dalamnya berisi uang dalam bentuk koin dan uang kertas. Rencananya pria ini menyerahkan uang tersebut kepada pihak diler untuk melakukan pembayaran terhadap mobil mewah bermerek Toyota.
Hal ini membuat para pegawai diler mobil shock dan heboh. Mereka terkejut dengan situasi ini, pasalnya mobil yang diinginkan oleh pria ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Dan Guo akan membayarnya dengan uang koin yang ada di dalam karung-karung tersebut. Dapat dipastikan bahwa para pegawai diler mobil tersebut harus lembur untuk menghitung uang yang dibawanya.
Dilansir dari Metro, ada sekitar empat karyawan yang harus menghitung uang koin dan uang kertas tersebut. Mereka harus menghitung uang recehan senilai 50 sen dan 10 sen yang dibawa oleh Guo. Para karyawan diler mobil tersebut membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk menyelesaikan penghitungan uang yang dibawa oleh Guo.
Publik baru-baru ini dihebohkan kembali dengan tingkah konyol yang mengundang banyak perhatian dari masyarakat. Kekonyolan dan keunikan seorang pria di Indonesia beberapa waktu lalu yang membeli sepeda motor dengan uang recehan semppat menghebohkan publik. Namun, ternyata masih ada lagi seorang pria yang membuat kehebohan yang sama, hanya saja nominal yang ini jauh lebih besar lagi. Seorang pria asal Zhengzhou, Tiongkok kini menjadi sorotan publik dengan membeli mobil mewah seharga Rp 1 miliar dengan uang recehan.
Hal ini membuat para pegawai diler mobil shock dan heboh. Mereka terkejut dengan situasi ini, pasalnya mobil yang diinginkan oleh pria ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Dan Guo akan membayarnya dengan uang koin yang ada di dalam karung-karung tersebut. Dapat dipastikan bahwa para pegawai diler mobil tersebut harus lembur untuk menghitung uang yang dibawanya.
Banyaknya foto-foto Guo yang beredar di berbagai media sosial, membuat para netizen melontarkan kritikan. Salah satunya, "Kenapa mereka tak menggunakan alat penghitung koin saja?" dan yang lain " Lebik baik gunakan kartu kredit saja".